TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan bekerja sama dengan kepolisian dan badan narkotik Cina untuk memburu pengendali penyelundupan sabu ke Indonesia. "Kami akan koordinasikan dengan badan narkotika Cina dan kepolisian di sana," kata juru bicara BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto di kantornya, Selasa, 1 April 2014.
Pengendali yang diburu oleh BNN dan kepolisian Cina ini adalah Ang dan Rev. Ang merupakan mantan tenaga kerja wanita asal Indonesia yang saat ini masih buron. "Tersangka Ang ini ditugasi untuk mengendalikan kurir yang menyelundupkan sabu dari Cina ke Indonesia," ujarnya.
Sedangkan Rev merupakan anak buah Ang. Rev berperan mengantar kurir yang akan mengambil sabu ke Cina. Ang memiliki seorang anak buah berinisial Tgn di Jakarta yang bertugas merekrut kurir. Setiap merekrut kurir, Tgn selalu mengelabui calon kurir dengan menawari mereka pekerjaan menyelundupkan berlian, bukan sabu. "Ketiganya masih kami buru di Bekasi dan Cina," kata Sumirat.
Di Cina, Ang memiliki bos berkulit hitam dengan inisial OZ. OZ memerintahkan para kurir menelan sabu yang dibungkus dalam kapsul. Namun, jika kurir yang didatangkan dari Indonesia menolak, OZ mengancam tidak akan memulangkan kurir-kurir tersebut. "Pencarian tersangka OZ juga kami koordinasikan dengan pihak Cina," ujarnya.